Perut kembung sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Terlebih jika masalah ini timbul di tengah-tengah padatnya aktivitas Anda. Kandungan gas atau udara di dalam perut yang berlebihan adalah faktor utama pemicu masalah ini. Untuk itu, kita perlu mencegah penumpukan gas di dalam perut agar terhindar dari masalah perut kembung. Sayangnya, banyak kebiasaan yang tanpa disadari justru memicu peningkatan gas dalam perut, seperti:
Mengunyah permen karet
Banyak orang mengunyah permen karet untuk mencegah mereka memakan sesuatu di antara waktu makan. Hal ini memang tidak salah, tetapi tanpa disadari, saat Anda mengunyah permen karet, Anda juga menelan banyak udara ke dalam tubuh. Udara berlebih yang masuk ke dalam tubuh membuat usus Anda layaknya sebuah balon, sehingga menyebabkan rasa kembung. Selain itu, umumnya permen karet juga mengandung gula alkohol yang dapat menghasilkan gas dan membuat kembung. Permen karet yang tidak mengandung gula pun, umumnya mengandung sorbitol yang juga bisa menyebabkan masalah perut kembung.
Makan terburu-buru
Pencernaan Anda dimulai dari mulut, bukan dari perut. Jadi, jika Anda tidak mengunyah makanan Anda dengan baik, hal tersebut akan memberikan beban berlebih pada perut. Ketika perut bekerja lebih keras, maka akan tercipta gas yang memicu perut kembung. Dengan mengunyah makanan dengan baik, Anda tidak hanya membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil, tetapi makanan yang tercampur air liur dan enzim akan memberikan dampak baik bagi sistem pencernaan Anda.
Minum menggunakan sedotan
Setiap kali Anda minum melalui sedotan, udara akan lebih dulu masuk ke dalam perut sebelum cairan yang Anda minum. Bahkan banyak sedotan yang dibuat dari bahan yag tidak baik untuk tubuh, seperti botol bekas. Oleh karena itu, untuk menghindari masalah perut kembung, ada baiknya minum langsung dari gelas atau botol minum Anda.
Mendengkur ketika tidur
Ketika Anda sering merasa kembung di pagi hari, mungkin Anda memiliki masalah mendengkur ketika Anda tidur. David T. Rubin, kepala gastroenterologi, hepatologi dan nutrisi dari Univeristy of Chicago Medicine mencatat bahwa orang-orang dengan masalah sleep apnea rata-rata memiliki masalah perut kembung. Jika perut Anda tampak lebih besar ketika bangun tidur, ada baiknya untuk mengonsultasikan masalah kembung ini ke dokter.
Terlalu banyak makan serat
Serat memang dapat membantu Anda merasa kenyang, melancarkan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan. Tapi, terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat dalam satu waktu justru akan membuat perut Anda merasa kembung. Ada baiknya untuk melakukan peningkatan konsumsi serat secara bertahap. Hal ini akan membantu perut Anda untuk menyesuaikan diri dan menghasilkan enzim yang diperlukan untuk mencerna serat dalam tubuh.
Stres
Stres yang Anda alami dapat menganggu hormon di dalam tubuh Anda, dan berimbas terhadap masalah sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang buruk dapat menyebabkan gas di dalam perut, yang dapat menyebabkan masalah perut kembung. Stres juga dapat membuat orang makan terburu-buru dan melewatkan waktu istirahat mereka untuk menghirup udara segar. Untuk mengatasi masalah stres, cobalah untuk melakukan terapi kognitif atau relaksasi. Karena kedua terapi tersebut dapat membantu mencegah stres dan mengurangi rasa kembung.
Trik Pijatan Untuk Meredakan Perut Kembung
Tag :
Kesehatan